SPORT BENCH

Sebagai juara bertahan, kehadiran Rafael Nadal tentu sangat dinantikan di pertandingan All England, London. Apalagi jika mengingat kemenangan heroiknya atas juara lima kali, Roger Federer, di final tahun lalu.
Namun, apa daya, cedera lutut yang diderita pemain spanyol itu masih menimbulkan banyak pertanyaan dari para penggemar olahraga tenis. Belum lagi kekalahan mengejutkan yang dialaminya di babak keempat prancis terbuka, kejuaraan yang telah dijuarainya empat kali.
Selama ini, Nadal selalu bertahan dengan cedera lutut tersebut. Ia tampil dibanyak turnamen dan untungnya kebanyakan hasilnya cukup baik. Hanya, seberapa lamakah ia bisa bertahan dengan kondisi seperti itu? Bukan tidak mungkin bagian tubuh yang sehat yang terus dipaksakan seperti itu justru malah akan menghancurkan kariernya yang sebenarnya masih panjang mengingat usianya yang baru 23 tahun.
Banyak contoh pemain yang pensiun dini akibat cedera lutut. Contohnya mantan pemain terbaik Indonesia, Angelique Widjaja. Namun, Nadal tetap keras kepala dan ngotot ingin bermain dan tampil di Wimbledon. Padahal paman yang juga pelatihnya, Toni Nadal, tidak terlalu optimistis kemenekannya siap bertanding di Wimbledon. Tapi, Nadal rupanya tetap ingin tampil di Wimbledon.

Sumber:
www.tempointeraktif.com