SPORT BENCH

Cap sebagai negara tidak aman yang melekat pada Indonesia dalam beberapa tahun terakhir nampaknya akan sedikit berkurang. Ini dikarenakan kedatangan tim besar sekelas Manchester United ke Jakarta pada bulan Juli mendatang diharapkan bisa menghapus anggapan buruk tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Agum Gumelar selaku promotor lokal kedatangan MU ke Jakarta. Dikatakannya dengan kesuksesan mendatangkan tim sekelas MU, diharapkan penilaian negara-negara lain di dunia akan keamanan di Indonesia akan menjadi lebih baik. "Dengan kesuksesan mendatangkan MU ke Jakarta berarti kita bisa meningkatkan citra Indonesia di mata dunia, karena mampu melaksanakan even dalam kondisi seperti apapun. Otomatis citra sepakbola nasional pun ikut terangkat," terang Agum kepada para wartawan.
Kedatangan MU tersebut merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia, di tengah terpuruknya prestasi timnas di kancah sepakbola internasional. Karena itu besar harapan agar momen kedatangan tim asal Inggris ini dijadikan sebagai ajang untuk menjaga image kita di mata dunia.
The Red Devil akan tiba di tanah air pada 18 juli dengan pesawat jet pribadi. Pihak MU memastikan bakal datang dengan didampingi pasukan keamanan yang mereka bawa langsung dari negaranya. Setan Merah akan tiba di tanah air dengan berkekuatan 100 orang. Di mana, 20 hingga 25 di antaranya adalah pemain MU, sisanya adalah ofisial dan juga tim keamanan. Maklum saja karena pada Juli mendatang bertepatan dengan pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres).

Khusus menyambut kedatangan MU, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan didekorasi sedemikian rupa dan ditutup utk umum pd tgl 18-20 Mei (tiga hari). Untuk para penonton akan diberikan fasilitas fun fest di sekitar stadion dan untuk para pemegang tiket dari kelas 1 hingga VVIP, akan mendapat sesi makan dan minum gratis di ruangan yang akan disediakan oleh panitia. Bukan hanya itu, guna mengantisipasi ribuan penggemar Manchester United yang kecewa lantaran kehabisan tiket, panitia pelaksana berencana untuk menyediakan sebuah layar lebar berukuran raksasa di seputar stadion, serta di lima wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.